Selasa, 25 Maret 2014

Manis, asem asin Cinta



Begitulah orang orang menyebutnya ketika manis semua terasa indahnya semua yang ada di depan mata seperti pelangi, ingin menebar senyuman kepada semua orang, laparpun jadi kenyang, semngat menjalani hari-hari semakin bertumbuh, bahkan seprti tidak ada yang lain dihati selain dia yang selalu kita sebut, bahkan mungkin bisa jadi kita lupa dengan bapak, ibu sahabat kita, yang kita ingnakan dn yang kita mau hanya dia dia dan dia. Harga yang tak tertawar lagi, seakn kita kan bersama selamanya begitulah anugrah Tuhan yang Ia berikan kepada makhluknya yng suka akn hedonisme dunia yang fana ini. Oh Tuhanku yang Maha pemaaf ampunilah segala dosa-dosa ku yang pernah melalaikan penrintah dan larnganmu.
Ketika Asem yang dirasa seprti lagu yang pernah aku dengar “pelangipun berwarnakan gelap begitu orang patah hati” ternyata benar lho,hehehe hati dan logika bergejolak, hati inginnya dia dan logika mengimbangi dengan pikiran yang menselaraskan. Itulah yang aku rasakan sekitar 1bulan yang lalu yang paling aku sesali saking begitu terpusatnya kepikiranku akan hal sebodoh itu ketahanan tubuhku menurun, denyut nadiku melemah berdiri rasanya nyutnyutan. Andai Bapak ibuku tau sakitku karena hal sepele mereka bisa jadi marah besar. Tapa Alahamdulillah sakitku tidak berlangsung lama karena aku masih punya sahabat-sahabaku yang aku ibaratkan mereka itu seperti penopangku, mereka ada disaat aku bener-bener butuh semangat, maafkan aku wahai sahabatku jika aku pernah menyakiti kalian, pernah mengabaikan kalian, aku khilaf waktu itu karena aku begitu nyaman dngan keadaanku dengan seorang yang dikirim oleh Tuhan untuk mencintaiku yang aku pikir dia akn mencintaiku 1 1 nya dn selamanya, dan tidak akan tega menyakitiku seprti itu. Namun kini aku sudah membuktikan bahwa orang yang benar-benar tulus menyayangiku adalah sabahat-sahabatku yang bisa menerima ku apa adanya bukan karena ada apanya aku. Tuhan aku meminta aku pun berhak bahagia walaupun tanpa dia, di juga berhak bahagia, Thuan akhir-akhir ini bayangan dia terkadang melintas dipikiranku ada apa dengan ini semua??? Apakan aku egois jika aku ingin dia kembali padaku??? Jujur ya Allah rasa sayngku padany masih ada tidak mudah bagiku melupakan seseorang yang pernah singgah dihatiku, apakah dia yang disana juga memikirkan aku, entahlah??? L
Asin cinta apa ya??? Hemmm, seperti masak sayur yang kelebihan garam mungkin ya?? Hehehe kalau menurut aku yaa, asinnya cinta itu ketika kita bingung dengan banyak pilihan antara apakah kita kan kembali pada masalalu kita atau membuka lembaran baru, banyak lawn jenis yang mndekati kita dan kita bingun mau pilih yang mana yaa??? Hehehe malah nglantur sampai kemana-mana J rasa asin itu bisa dinormalkan dengan gula lho yaa, yaitu dengan cara kita  bisa bersahabat dengan semua walaupun yang lalu biarlah menjadi msalalu dan cerita indah kita bersama dia jika masih bisa diperbaiki kenapa tidak??? Iya kan? Dan untuk mebuka hati yang baru nikmati saja dalam berproses janji Allah itu pasti tak usahlah ragu seperti halnya firman Allah  *   
14. orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Begitulah firmanNya J tetap semangat dan khusnuzon J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar