Kamis, 27 Maret 2014

macam-macam dramaturgi



Macam-macam Dramaturgi
Macam-macam Dramaturgi Dramaturgi menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu drama baru dan drama lama.
1)      Drama Baru atau Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuam untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat umumnya, betemakan tetntang kehidupan manusia sehari-hari.
2)      Drama Lama atau Drama  Klasik
Drama lama adalah drAma khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan, keistanaan atau kerajaan, dsb.
Macam-macam drama yang berdasarkan isi kandungan cerita, antara lain:
1.      Lelucon atau Dagelan Lelucon adalah drama yang pemainya selalu bertingkah jenaka yang merangsang canda tawa penonton.
2.      Opera Opera adalah drama yang mengandung nyanyian dan musik.

3.      Wayang Wayang adalah drama yang pemainnya adalah bonka wayang.
4.      Drama Komedi Drama komedi adalah drama yang lucu dan penuh dengan keceriaan.
5.      Drama Tragedi Drama tragedy adalah drama yang ceritanya sedih dan penuh dengan kemalangan.
6.      Drama Tragedi-Komedi Drama tragedy-komedi adalah drama yang sedih, tetapi ada cerita lucunnya.
7.      Pantomim Pantomim adalah dtrama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh saja atau bahasa isyarat tanpa ada pembicaraan.
8.      Passie Passie adalah drama yang mengandung unsur agama atau reigius.
9.      Tablau Tablau adalah drama yang mirip pantomime tetapi dibarengi dengan gerak-gerik anggota tubuh dan ekspresi wajah pelakunnya.
10.  Operet atau Operette Operet adalah opera yang ceritannya lebih pendek dari opera. Pengertian :
a)      Kontemplasi Kontemplasi merupakan kegiatan perenungan, berpikir, mengevaluasi diri. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya renungan dan dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Dengan meluangkan waktu untuk berpikir, merenungi apa yang terjadi, yang kemudian bisa segera memutuskan dan mengambil langkah pada suatu masalah atau tantangan yang sedang dihadapi.
b)      Meditasi Meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup sehari-hari. Secara istilah, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi melepaskan beban pikiran baik dan buruk yang sangat subjektif dan proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.
c)      Pernafasan Pernafasan adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungan. Pernapasan adalah suatu proses dimana kita menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
d)      Kosentrasi Konsentrasi merupakan attencion atau perhatian searah terhadap suatu hak dan berkaitan terhadap apa yang saat ini dihadapi dan dijalani.
e)       Relaksasi Relaksasi adalah kegiatan yang memadukan otak dan otot. Otak yang “lelah” dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat santai. Jika seseorang melakukan relaksasi, puncaknya adalah fisik yang segar dan otak yang siap berfikir kembali. Oleh karena itu, relaksasi melibatkan komponen-komponen penting tubuh yang secara terus menerus dipakai, misalnya panca indra, pernapasan, aliran darah, sotak dan otot-otot rangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar